Monday, October 24, 2016

Cara Budidayakan Sawi Yang Baik dan Berkwalitas

Sawi merupakan tumbuhan hijau yang umum di budidayakan sabagai bahan sayuran dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. dengan warnanya yang hijau segar siapa yang tak ingin memakannya jika di olah menjadi masakan yang istimewa.



pada postingan kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara membudidayakan sawi yang baik dan berkwalitas. baik langsung saja berikut ini langkah-langkah membudidayakan sawi yang baik dan berkwalitas :

1. pemilihan benih unggul

Benih sangat mempengaruhi hasil yang didapat dari budidaya sawi. benih varietas ungul akan memaksimalkan hasil yang memuaskan
kebutuhan benih per hektar 450-600 gram.

2. Penyemaian benih

Sebelum menabur benih, benih direndam dalam air selama ± 2 jam. Selama perendaman, benih yang mengapung dipisahkan dan dibuang.
buat bedengan berukuran kecil 1 x 1 m² atau ukuran besar untuk memenuhi kebutuhan bibit. biji disebar merata di atas bedengan dengan tanah dicampur dengan pupuk kandang 1: 1, (media tanam) ± 7 cm. Benih yang telah ditebar disiram sampai basah dan kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 hari. bibit siap ditanam sudah berumur 2-3 minggu setelah tebar.

3. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah ada dua cara yaitu mekanis (menggunakan traktor) atau manual (menggunakan cangkul). sebelum lahan di olah sebaiknya lahan dibersihkan dulu dari rumput-rumput liar supaya mudah dalam pengolahannya. buat bedengan dengan ketinggian sekitar 20-30 cm, lebar sekitar 1 m, dan panjang tergantung pada ukuran/bentuk tanah. Jarak antara bedengan sekitar 40 cm atau selaras dengan tanah. Permukaan bedengan di tebari pupuk kompos dengan dosis 100 kg / 100 m². Semprotkan larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada permukaan bedengan dan bedengan ditutupi dengan permukaan tanah. Diamkan selama 3 hari dan bedengan siap tanam.

4. Penanaman

buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak antar tanaman 15 cm dan jarak antar baris 20 cm. tanam bibit sawi kedalam lubang yang sudah di buat 2 bibit per lubang.

5. Perawatan

Perawatan dilakaukan setelah tanam sampai panen. hal yang termasuk perawatan sebagai berikut :
  • Penyiraman. Penyiraman rutin dilakukan jika musim kemarau pada pagi dan sore hariPenyiangan
  • Penyiangan merupakan pembersihan gulma di sekitar tanaman sawi dengan tujuan agar tanaman sawi tidak terganggu atau terjadi perebutan makanan atau unsur hara dalam tanah.
  • Pemupukan. Pemupukan dilakukan untuk menambah unsur hara dalam tanah supaya tanah tetep subur.  
  • Pemberantasan HPT. Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman ini sangat penting. sebab dekat dengan kata gagal jika kita mengabaikan HPT. maka dari itu kita harus tau bagaimana cara menanggulangi hama dan penyakit tanaman sawi agar mendapatkan hasil sawi yang baik dan berkwalitas.
 

6. Panen sawi

panen sawi dilakukan setelah sawi berumur 45-50 hari yaitu dengan memotong pangkal batang atau mencabut.

Oke gan demikian untuk postingan kali ini semoga bermanfaat untuk pembaca dan selamat mencoba.....

0 comments

Post a Comment