Saturday, February 24, 2018

Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar

Ilmu Dasar Tani kali ini akan membahas tentang bagaimana cara budidaya padi sawah yang baik dan benar. Padi adalah salah satu tanaman penghasil beras yang juga merupakan tanaman pangan nomor satu di dunia. Kenapa admin katakan tanaman pangan nomor satu dunia, sebab padi adalah tanaman penghasil beras, dan beras adalah makanan pokok yang nantinya menjadi nasi. Kita semua tentu tahu nasi dan asal mulanya dari padi. Bahkan di Indonesia sendiri hampir seluruh masyarakatnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok.

Melihat para petani menanam padi memang terlihat gampang dan mudah, tapi tahukan anda bahwa membudidayakan padi tidak semudah yang kita bayangkan selama ini. Butuh kerja keras dan tenaga ekstra jika mau sukses dalam menanam padi. Cara menanam padi juga tidak bisa asal tanam begitu saja, ada tips menanam padi yang baik dan benar. Nah pada kesempatan kali ini admin akan bagikan sedikit informasi tentang Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar. Dalam artikel kali ini akan dibahas apa saja point penting dalam budidaya padi sawah, jadi silahkan baca terus artikel ini sampai habis.


Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar


A. PEMBIBITAN PADI

Sebelum memulai menanam padi, anda tentu harus melakukan pembibitan padi terlebih dahulu. Nah pembibitan padi disini adalah kita melakukan persemaian biji padi yang nanti akan dijadikan bibit dan kemudian ditanamkan. Adapun cara menyemaikan benih padi yang baik dan benar adalah dengan menerapkan beberapa tips yang bisa anda baca pada artikel kami ada pada link dibawah ini.

Silahkan baca : Cara Menyemai Benih Padi Yang Baik dan Benar

B. PENGOLAHAN LAHAN

Setelah kita selesai menyemaikan benih padi, maka kita juga harus melakukan pengolahan lahan agar nanti memudahkan kita menanam padi tersebut. Pengolahan lahan sawah untuk dijadikan media atau tempat menanam padi ini meliputi pembajakan, penggaruan, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya tentang masalah pengolahan lahan sawah sebelum sebelum ditanami padi juga bisa anda baca pada artikel yang sudah ada pada link berikut ini.

Silahkan baca disini : Tehnik Pengolahan Lahan Sawah Untuk Menanam Padi

C. MENANAM PADI

Seteah point A dan B sudah siap dan benih padi pada persemaian siap tanam, maka langkah selanjutnya adalah menanam padi. Cara menanam padi sebenarnya bisa dengan beberapa cara, mau pakai cara manual atau cara modern? Kalau dulu petani padi banyak menggunakan cara manual untuk menanam padi, yaitu dengan menanam menggunakan tangan, padi ditancapkan dengan tangan dan ini juga membutuhkan buruh tanam biasanya. Bagi yang tidak mampu membayar buruh tanam ya mereka akan menanam sendiri. Tapi tidak untuk zaman sekaran, sekarang sudah ada mesin teknologi penanam padi. Jadi dengan adanya mesin tanam padi modern ini, petani sedikit terbantu dan mempercepat proses tanam padi.

Silahkan baca juga : Mesin Teknologi Modern Penanam Padi

Bagi petani yang tidak mampu membayar sewa mesin modern akan menanam padi secara manual. Berikut ini gambar proses menanam padi secara manual dan menggunakan mesin.

Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar
Gambar proses menanam padi secara manual

Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar
Gambar proses menanam padi sistem mesin modern



D. PEMELIHARAAN TANAMAN

Setelah benih padi selesai ditanam, maka yang harus dilakukan adalah merawat tanaman padi sebaik mungkin. Cara merawat tanaman padi ini meliputi pemupukan, pembasmian hama, penyakit, dan gulma. Jika kita merawat tanaman padi dengan betul-betul serius maka padi yang ditanam akan bisa kita panen sesuai dengan umurnya. Berikut ini bisa anda pelajari bagaimana tehnik perawatan padi yang baik dan benar.

Silahkan baca : Tehnik Perawatan Padi Yang Baik dan Benar


Jadi itu beberapa tahapan dalam budidaya padi sawah, semoga artikel singkat ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahun kepada pembaca semua tentang Panduan Budidaya Padi Sawah Yang Baik dan Benar. Jangan lupa untuk berlangganan artikel kami dan jadilah pengunjung setia blog ini. Salam pertanian.

0 comments

Post a Comment