Tuesday, February 27, 2018

MENGENAL HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CABE

Ilmu Dasar Tani  kali ini akan membahas tentang hama dan penyakit pada tanaman cabe. Cabe merupakan tanaman yang sangat rentan terhadap hama dan penyakit, tidak jarang banyak petani cabe yang merugi dikarenakan si HPTC. Sudah pada tau kan apa itu HPTC ??, Mungkin bagi anda yang baru mendengar istilah HPTC akan merasa asing, jadi maksudnya HPTC adalah singkatan Hama dan Penyakit Tanaman Cabe. Hama tanaman jika tidak segera dibasmi akan sangat merugikan, apalagi pada tanaman cabai ini. Lalu apa saja sih contoh hama yang sering menjadi penyebab gagalnya budidaya cabai? Berikut ini adalah beberapa contoh hama yang sering merusak tanaman cabe:



Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai


1. Hama Ulat

Hama tanaman cabai yang pertama adalah ulat. Sering kali kita menjumpai daun tanaman cabe biasanya ada yang bolong-bolong. Nah itu disebabkan oleh hama ulat yang memakan daun cabai hingga menyebabkan daun cabai bolong atau berlubang. Kondisi daun yang bolong-bolong akan mengganggu proses fotosintesis pada tanaman cabe. Ada beberapa jenis ulat yang biasa mengganggu dan merusak tanaman cabe yaitu ulat grayak (Spodoptera litura) yang biasa merusak daun cabe, ulat Helicoverpa sp.  dan juga Spodoptera exigua yang biasa menyerang buah cabe sehingga menjadi busuk. JIka dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan maka siap-siap saja anda merugi karena gagal panen.


2. Hama Tungau

Jenis hama yang juga menjadi penyebab gagalnya panen cabai adalah hama tungau. Hama tungau ini juga banyak jenisnya, namun hama tungau yang sering menyerang tanaman cabe ialah tungau kuning  (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Adapun gejala serangan hama tungau ditandai dengan daun keriting dan menggulung ke bagian bawah seperti sendok yang terbalik.  Selain itu daun cabe juga menjadi lebih tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat.  Jika dibiarkan tanpa ada penanganan lama kelamaan daun cabe akan menjadi coklat dan akhirnya mati.


3. Hama Kutu Daun

Jenis hama pada tanaman cabai selanjutnya adalah hama kutu daun. Kutu daun ini juga berbeda-beda jenisnya dan yang paling sering menyerang daun cabe kutu daun jenis Myzus persicae. Hama ini akan menyerang tanaman cabe yaitu dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun cabe. Jika dibiarkan lama akan membuat permukaan daun keriting den kering. Bahkan tidak hanya itu saja, hama kutu daun ini justru dapat menyebabkan penyakit secara tidak langsung. Hama membawa virus, semut dan cendawan, jadi jika anda menjumpai pada tanaman cabe segera lakukan pembasmian.


4. Hama Lalat Buah

Jenis hama tanaman cabe lainnya yaitu lalat buah. Hama ini juga menjadi penyebab buah cabe bisa rontok. Akibat serangan lalat buah dan tidak adanya penanganan akan mengakibatkan buah cabe yang belum saatnya untuk di panen sudah rontok terlebih dahulu.


5. Hama Trips (Thrips)

Hama tanaman cabe selanjutny adalah hama trips yang mana hama ini juga menyerang bagian daun cabe. Ciri-ciri daun cabe terserang hama trips yaitu daun cabe terlihat garis-garis berwarna perak dan terdapat bercak-bercak kuning hingga kecoklatan. Akibatnya pertumbuhan tanaman cabe menjadi kerdil. Hama trips pada tanaman cabai ini biasnaya sering menyerang pada musim kemarau, namun tidak menutup kemungkinan pada musim hujan juga.

Itulah beberapa jenis hama pada tanaman cabai, selanjutnya adalah penyakit pada tanaman cabai. Apa saja jenis penyakit yang suka menjangkit tanaman cabai? Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit pada tanaman cabe :

1. Antraknosa

Jenis penyakit pada tanaman cabai yang pertama adalah antraknosa. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan bernama Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides. Pada tahap pembibitan penyakit Antraknosa dapat menyebabkan kecambah tanaman cabe layu pada saat di semaikan. Sedangkan pada tanaman cabe yang sudah dewasa menyebabkan mati pucuk. Apakah hanya itu saja dampak buruk dari penyakut ini? Tentu saja tidak, Bahkan penyakit ini juga dapat menyerang daun dan batang sehingga menyebabkan busuk kering pada cabai, buah cabe akan terlihat seperti terbakar dan akhirnya busuk.


2. Busuk

Jenis penyakit pada tanaman cabe selanjutnya adalah busuk. Busuk cabang dan busuk kuncup merupakan dua penyakit yang biasa menyerang tanaman cabe. Phytophthora capsici yang menyebabkan busuk cabang dan penyebarannya sangat cepat di musim penghujan. Untuk Penyakit yang satu ini masih jarang dijumpai di Indonesia yaitu busuk kuncup, yang mana penyebabnya adalah cendawan Choanosearum sp.


3. Virus kuning

Jenis penyakit pada tanaman cabe selanjutnya adalah virus kuning. Apa itu virus kuning? Jika kita melihat daun dan batang tanaman cabe terlihat menguning, maka itu merupakan tanda bahwa tanaman cabe kita terserang penyakit virus kuning. Penyakit virus kuning disebabkan oleh virus gemini. Penyakit ini bisa bawaan langsung dari benih atau bisa juga dari biji dan ditularkan oleh kutu.


4. Mosaik

Virus CMV (Cucumber Mosaic Virus) merupakan dalang dari penyakit Mosaik pada tanaman cabe. Ciri-ciri dari tanaman cabe yang sudah terserang virus CMV yaitu pertumbuhan tanaman menjadi lambat atau kerdil, warna daun belang-belang hijau tua dan hijau muda, ukuran daun lebih kecil, serta tulang daun akan berubah menguning. Penyakit ini dapat menyebar kemana-mana dan bisa juga menular ke tanaman lain oleh aktivitas serangga.


5. Bercak pada daun cabe

Jenis penyakit pada tanaman cabai yang selanjutnya adalah bercak daun cabe yang di sebabkan oleh jamur Cercospora capsici. Tanda-tanda tanaman cabai terserang penyakit bercak daun yaitu terdapat bercak-bercak bundar berwarna abu-abu dengan pinggiran coklat pada daun cabe. Pada kondisiyang cukup parah akan mengakibatkan daun cabai berwarna kuning dan akhirnya berguguran. Penyakit ini biasanya menyerang pada musim hujan dimana kondisi kelembaban cukup tinggi.

Itulah beberapa jenis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua dan menambah wawasan serta pengalaman bagi anda

0 comments

Post a Comment