Thursday, September 1, 2016

Budidaya Tanaman Nilam

BUDIDAYA TANAMAN NILAM
(Pogestemon Sp)



Nilam termasuk tanaman perkebunan yang menghasilkan minyak atsiri. Areal produksi tanaman nilam nilam di indonesia adalah terluas di daerah istimewa aceh terutama selatan dan tenggara. Nilam di aceh varietasnya seperti Pogostemon Cablin. Berikut adalah daerah-daerah di indonesia pengasil nilam diantaranya :
  1. Sumatra utara di Nias Tapsel, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
  2. Sumatra Barat
  3. Provinsi Bengkulu Selatan dan Utara
  4. Lampung Selatan, Tengah, Utara
  5. Jawa Tengah, Banyu Mas, Banjar Negara
  6. Jawa Timur di Tulung Agung

Budidaya Tanaman Nilam
Gambar Budidaya Tanaman Nilam




JENIS DAN MACAM - MACAM NILAM

  1. Pogostemon Cablin Benth bent

Pogostemon cablin sering disebut juga nilam aceh. Jenis ini berasal dari philipina, madagaskar, paraguai, brazil, dan sampai di indonesia yaitu di aceh. Nilam Pogostemon Cablin ini mempunyai sifat jarang berbuga, dikandungan minyaknya tinggi 2,5 - 5 % dan aromanya harum sehingga diminati oleh luar negri.

  1. Pogostemon Heyneanus

Nilam ini disebut juga nilam jawa atau nilam hutan. Ciri-ciri nya yaitu: berbunga, kandungan minyak rendah 0,5 - 1,5 % dan kurang disukai di perdagangan dunia.

  1. Pogostemon Hortensis

Nilam ini disebut juga nilam sabun. Ciri-ciri nya yaitu: tidak berbunga tapi mirip dengan nilam jawa dengan kadar minyak rendah yaitu 0,5 - 1,5 % dan tidak laku diperdagangan dunia. Nilam ini hanya dapat ditemui di daerah banten.

SYARAT TUMBUH TANAMAN NILAM

  1. Faktor Iklim
    • Curah hujan 2500-3500 mm/th dapat mengukur Ombro Meter
    • Tinggi tempat 10-400 m di atas permukaan laut dan bisa juga sampai 1200 m diatas permukaan laut. Semakin naik DPL semakin berkurang 0,4°C.
    • Temperatur 24-28°C..
    • Sinar matahari pada umur 0 -3 bulan tanaman nilam menghendaki naungan setelah itu tanaman butuh butuh cahaya matahari yang penuh untuk pembentukan kadar minyak.
  2. Faktor Tanah
    • Tanaman nilam membutuhkan tanah yang subur gembur agak lembab dan banyak mengandung bahan organik
    • Drainase baik, karena kalau tergenang air akar tanaman nilam akan diserang Cendawan Phitoptera.
    • PH 6 - 7


MENANAM NILAM

Ada 2 cara penanaman nilam

  1. Secara langsung di lapangan
  2. Secara tidak langsung

Dengan cara membuat pembibitan terlebih dahulu di polybag kecil. Nilam diperbanyak dengan stek, stek diambil dari batang atau cabang yang sudah mengayu. Stek yang dipilih harus bebas dari  HPT (Hama dan Penyakit Tanaman). Batang atau cabang yang diambil untuk stek adalah yang berdiameter 0,8 - 1,0 cm. stek diambil dengan ukuran panjang 15 - 23 cm dan minimal harus mempunyai 3 - 5 mata tunas.



JARAK TANAM

Jarak tanam di sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanaman. Dataran rendah yang tanahnya subur jarak tanamnya adalah 1 x 1 m. pada tanah yang kurang subur jarak tanamnya adalah 0,5 - 0,5 / 0,75 - 0,75 m.



MENYULAM / MENYISIP

Menyulam yaitu mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru setelah selesai penanaman.

Kapan kita menyulam ….???

  1. Setelah ada tanaman yang mati
  2. 2 minggu setelah tanam untuk tanaman yang ditugal
  3. Untuk tanaman perkebunan < 2 tahun



PEMELIHARAAN TANAMAN NILAM

Yang termasuk pemeliharaan pada tanaman nilam  adalah sebagai berikut :

  1. Penyiraman

Bila setelah tanam tidak ada hujan maka pperlu disiram.

  1. Penyulaman
  2. Penyiangan dan pembumbunan

Penyiangan dilakukan 3 minggu setelah tanam setelah disiangi maka langsung dibumbun

  1. Pemupukan

Pemupukan adalah pemberian unsur hara kepada tanaman baik melalui tanah maupun daun agar tanaman tumbuh dengan subur. Pemupukan diberikan 3 minggu setelah tanam, pupuk yang digunakan bisa pupuk majemuk atau tunggal.

Dosis puppuk majemuk/NPK = 1 sendok/batang

Dosis pupuk tunggal = 1/2 sendok makan urea, 1/2 sendok SP36, 1/2 sendok KCL

Pemupukan ke-2 dilakukan setelah 2 bulan dengan dosis yang sama.

  1. Pemberantasan HPT

Hama adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh hewan dan binatang. Penyakit adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh virus, bakteri, cendawan, jamur dan faktor-faktor abiotik.

Untuk tanaman nilam belum ada hama/penyakit yang berbahaya. Hama yang biasa menyerang tanaman nilam adalah belalang, walang sangit, ulat pemakan daun. Hama ini bisa diberantas dengan menggunakan insektisida. Peyakit tanaman nilam disebabkan oleh virus dan nematoda.


0 comments

Post a Comment