BUDIDAYA TANAMAN NILAM
(Pogestemon Sp)
Nilam termasuk tanaman perkebunan yang menghasilkan minyak atsiri. Areal produksi tanaman nilam nilam di indonesia adalah terluas di daerah istimewa aceh terutama selatan dan tenggara. Nilam di aceh varietasnya seperti Pogostemon Cablin. Berikut adalah daerah-daerah di indonesia pengasil nilam diantaranya :
- Sumatra utara di Nias Tapsel, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
- Sumatra Barat
- Provinsi Bengkulu Selatan dan Utara
- Lampung Selatan, Tengah, Utara
- Jawa Tengah, Banyu Mas, Banjar Negara
- Jawa Timur di Tulung Agung
SYARAT TUMBUH
TANAMAN NILAM
- Faktor Iklim
- Curah hujan 2500-3500 mm/th dapat mengukur Ombro Meter
- Tinggi tempat 10-400 m di atas permukaan laut dan bisa juga sampai 1200 m diatas permukaan laut. Semakin naik DPL semakin berkurang 0,4°C.
- Temperatur 24-28°C..
- Sinar matahari pada umur 0 -3 bulan tanaman nilam menghendaki naungan setelah itu tanaman butuh butuh cahaya matahari yang penuh untuk pembentukan kadar minyak.
- Faktor Tanah
- Tanaman nilam membutuhkan tanah yang subur gembur agak lembab dan banyak mengandung bahan organik
- Drainase baik, karena kalau tergenang air akar tanaman nilam akan diserang Cendawan Phitoptera.
- PH 6 - 7
MENANAM NILAM
Ada 2 cara penanaman
nilam
- Secara langsung di lapangan
- Secara tidak langsung
Dengan
cara membuat pembibitan terlebih dahulu di polybag kecil. Nilam diperbanyak
dengan stek, stek diambil dari batang atau cabang yang sudah mengayu. Stek yang
dipilih harus bebas dari HPT (Hama dan
Penyakit Tanaman). Batang atau cabang yang diambil untuk stek adalah yang
berdiameter 0,8 - 1,0 cm. stek diambil dengan ukuran panjang 15 - 23 cm dan
minimal harus mempunyai 3 - 5 mata tunas.
JARAK TANAM
Jarak tanam di
sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanaman. Dataran rendah yang tanahnya subur
jarak tanamnya adalah 1 x 1 m. pada tanah yang kurang subur jarak tanamnya
adalah 0,5 - 0,5 / 0,75 - 0,75 m.
MENYULAM / MENYISIP
Menyulam yaitu
mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru setelah selesai penanaman.
Kapan kita menyulam
….???
- Setelah ada tanaman yang mati
- 2 minggu setelah tanam untuk tanaman yang ditugal
- Untuk tanaman perkebunan < 2 tahun
PEMELIHARAAN TANAMAN
NILAM
Yang termasuk
pemeliharaan pada tanaman nilam adalah
sebagai berikut :
- Penyiraman
Bila
setelah tanam tidak ada hujan maka pperlu disiram.
- Penyulaman
- Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan
dilakukan 3 minggu setelah tanam setelah disiangi maka langsung dibumbun
- Pemupukan
Pemupukan
adalah pemberian unsur hara kepada tanaman baik melalui tanah maupun daun agar
tanaman tumbuh dengan subur. Pemupukan diberikan 3 minggu setelah tanam, pupuk
yang digunakan bisa pupuk majemuk atau tunggal.
Dosis
puppuk majemuk/NPK = 1 sendok/batang
Dosis
pupuk tunggal = 1/2 sendok makan urea, 1/2 sendok SP36, 1/2 sendok KCL
Pemupukan
ke-2 dilakukan setelah 2 bulan dengan dosis yang sama.
- Pemberantasan HPT
Hama
adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh hewan dan binatang. Penyakit
adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh virus, bakteri, cendawan,
jamur dan faktor-faktor abiotik.
Untuk
tanaman nilam belum ada hama/penyakit yang berbahaya. Hama yang biasa menyerang
tanaman nilam adalah belalang, walang sangit, ulat pemakan daun. Hama ini bisa
diberantas dengan menggunakan insektisida. Peyakit tanaman nilam disebabkan
oleh virus dan nematoda.
0 comments
Post a Comment